Nikita Mirzani: Rachel Vennya Itu Bipolar! Apa Itu Bipolar?

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, selebritas kontroversial Nikita Mirzani mengungkapkan pernyataan mengejutkan terkait mantan selebgram dan influencer, Rachel Vennya. Nikita menyebutkan bahwa Rachel didiagnosis menderita gangguan bipolar. Pernyataan ini langsung menarik perhatian publik, mengingat hubungan antara keduanya yang sebelumnya tidak pernah terlalu banyak dibahas.

Nikita Mirzani, yang dikenal dengan sikapnya yang blak-blakan dan terbuka dalam menyampaikan pendapat, mengungkapkan hal ini dalam sebuah kesempatan media. Menurut Nikita, pernyataan tersebut bukan untuk menjatuhkan, melainkan untuk memberi pemahaman kepada publik tentang kondisi yang sedang dihadapi oleh Rachel. Meskipun demikian, pernyataan tersebut menuai beragam reaksi, mulai dari rasa prihatin hingga kritik dari banyak pihak.

Apa Itu Gangguan Bipolar?

Gangguan bipolar menurut media patih88, merupakan kondisi mental yang serius dan mempengaruhi emosi seseorang secara ekstrem, dari episode mania yang sangat tinggi hingga depresi yang mendalam. Gangguan ini sering kali disalahpahami atau tidak diketahui banyak orang, sehingga pernyataan Nikita ini memicu diskusi lebih lanjut tentang apa itu bipolar dan bagaimana kondisi ini memengaruhi kehidupan seseorang.

Gangguan bipolar, atau yang sering disebut sebagai bipolar disorder, adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan mood yang ekstrem, yaitu antara mania (perasaan sangat gembira, penuh energi, dan bersemangat) dan depresi (perasaan sedih, lesu, dan kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari). Perubahan mood ini dapat berlangsung dalam waktu yang lama dan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari.

Ada dua jenis gangguan bipolar yang umumnya dikenal: Bipolar I dan Bipolar II. Bipolar I ditandai dengan episode mania yang parah dan dapat mempengaruhi kehidupan seseorang secara signifikan, sementara Bipolar II lebih berfokus pada episode depresi yang lebih lama dan episode hypomania yang lebih ringan.

Baca Juga : 5 Wisata yang Bisa Dikunjungi di Kota Balikpapan

Gejala gangguan bipolar meliputi perasaan euforia yang berlebihan, peningkatan energi, berkurangnya kebutuhan tidur, dan peningkatan aktivitas yang bisa berisiko. Di sisi lain, saat depresi datang, seseorang bisa merasa sangat tertekan, cemas, dan kehilangan minat terhadap hampir semua hal.

Meskipun gangguan bipolar adalah kondisi yang mempengaruhi kehidupan banyak orang, diagnosis dan pengobatannya memerlukan pemahaman yang mendalam serta dukungan dari tenaga medis yang kompeten. Di tengah perhatian yang muncul dari pernyataan Nikita Mirzani, semoga ini menjadi kesempatan untuk lebih mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental.